Jumat, 21 September 2012

PELAKSANAAN

Setelah semuanya siap alias Kumbung sudah jadi maka ada beberapa tips yang perlu diperhatikan sbb :
1. Jendela harus banyak dan diberi kasa sehingga sirkulasi udara tetepa terjaga, dan binatang tidak bisa masuk.
alasanya kalau ada binatang masuk seperti laba2, kecoa, tikus atau cicak maka sangat menggagung bagi pertumbuhan jamur dan menghasilkan bungan yang jelek/tidak sesuai yang diharapkan









2. Untuk angin2 pakai

TAHAP PERSIAPAN

TAHAP PERSIAPAN PEMBANGUNAN KUMBUN

perkenalkan saya bramanto, Ini merupakan posting pertama saya dalam mulai usaha jamur tiram, awalnya saya blm mengerti tentang jamur tiram karena basic saya ada dikomputer, ya bagi saya apapun yang dikerjakan asal dengan tlaten dan rajin pasti akan membuahkan hasil...

Sebelum mengawali bisnis Jamur tiram terlebih mempersiapkan beberapa hal sbb :
1. Lokasi
Budidaya jamur tiram dapat tumbuh optimal sepanjang tahun didataran yang letaknya antara 400m - 800m diatas permukaan laut (dpl). Sedangkan didaerah dataran rendah biasanya pertumbuhan jamur tiram tidak begitu baik. Hal ini dapat disiasati dengan membuat rumah jamur (kumbung) ditempat yang teduh dekat dengan pepohonan besar sehingga kelembapannya bisa tetap terjaga.
Beberapa tips yang bisa dilakukan untuk budidaya di daerah panas diantaranya :
  • Membuat bangunan kumbung dengan sistem sirkulasi buka tutup. Pada saat siang hari sirkulasi kumbung ditutup agar kelembapan didalam kumbung terjaga. Sebaliknya pada malam hari sirkulasi dibuka sehingga suhu ruangan lebih dingin.
  • Menggunakan bahan atap yang tidak menyerap panas.
  • Meletakkan beberapa tong/wadah air didalam kumbung untuk membantu meningkatkan kelembapan ruangan.
  • Membuat bangunan kumbung di tempat yang teduh dekat dengan pepohonan
  • Menanam banyak tanaman (perdu) di sekitar rumah kumbung.
  • Bangunan kumbung dibuat lebih tinggi minimal 4 meter
  • Rak penyimpanan log jamur dibuat tidak lebih dari 3 tingkat.
  • Melakukan penyiraman minimal 3 kali sehari.
2. Suhu

Miselium/pertumbuhan vegetatif dapat tumbuh optimal pada suhu sekitar 22˚C - 28˚C. Sedangkan untuk pertumbuhan tubuh buah diperlukan suhu lebih rendah sekitar 20˚C - 26˚C. Kondisi suhu ruangan dapat diketahui dengan menggunakan termometer.
3. Kelembaban udara
Seperti jamur lainnya, faktor kelembapan tinggi merupakan syarat utama yang harus terpenuhi dalam budidaya jamur tiram. Kelembapan udara sangat berpengaruh pada pertumbuhan jamur tiram. Pada pembentukan miselium diperlukan kelembapan relatif 70% - 80%, sedangkan saat pembentukan tubuh buah diperlukan kelembapan sekitar 80% - 90%. Meskipun demikian, jamur tiram cukup toleran terhadap kelembapan 60 - 70 %. Cara yang paling tepat untuk memastikan tingkat kelembapan ini adalah dengan menggunakan higrometer.
4. Aerasi
Proses aerasi juga merupakan hal yang vital dalam pertumbuhan jamur tiram. Jamur tiram, seperti jamur lain pada umumnya memerlukan kadar oksigen lebih tinggi pada saat pembentukan tubuh buah dibandingkan pembentukan miselium (tahap vegetatif)
5. pH/tingkat keasaman
pH ideal untuk pertumbuhan miselium dan tubuh buah yaitu antara 5 sampai Pengukuran derajat keasaman atau kebasaan dapat menggunakan pH meter atau kertas lakmus.
6. Kadar air
Kadar air substrat/media untuk pertumbuhan vegetatif bergantung pada jenis media yang dipakai. Pada media kayu utuh, kadar air optimum adalah 45-60% sedangkan dengan media serbuk gergajian diperlukan kadar air 60-75%.
7. Nutrisi
Seperti tumbuhan lainnya, jamur tiram juga membutuhkan nutrisi terutama sumber karbon, nitrogen, vitamin, dan mineral. Sumber karbon berupa senyawa pektin, hemiselulosa, dan pati. Sumber nitrogen dalam bentuk asam amino, ammonia, dan urea. Kadar nitrogen harus dalam konsentrasi yang tepat karena kadar yang berlebihan maupun kekurangan akan menghambat pertumbuhan. Kebutuhan vitamin dapat terpenuhi melalui penambahan biji-bijian atau dedak. Sedangkan mineral dapat dipenuhi dari air dan media dasar.
8. Cahaya
Pada umumnya jamur memerlukan cahaya pada fase pertumbuhan tubuh buah terutama pada saat perangsangan terbentuknya tubuh buah (akhir fase vegetatif) sedangkan fase pertumbuhan vegetatif miselium diperlukan kondisi gelap. Cahaya yang diperlukan dapat diperoleh baik dari cahaya matahari maupun dari cahaya lampu. Intensitas cahaya yang dianggap cukup apabila dalam ruangan kita dapat membaca koran dengan jarak satu lengan antara koran dan mata.
ini adalah awal saya membuat kumbung jamur, Puji Tuhan lahannya dapat dari saudara sendiri
Untuk atap saya memilih bahan welit/daduk karena sifatnya dingin bisa menambah sirkulasi ruangan jadi lebih dingin dan lembab.

Untuk harganya saya beli 3000/buah harga Tulungagung, Umur dari bahan ini bisa mencapai 3 tahun, untuk kapasitas 5000 baglog saya butuh welit sebanyak 130bh.
dan inilah jadinya setelah dibangun

KARAKTER PERTUMBUHAN JAMUR



Yang saya sampaikan disini adalah karakter jamur yang unik, yaitu dari segi pertumbuhannya selalu ditepi plastik (tampak lingkaran hitam) bukan di tengah2ya jadi kesimpulannya Log tidak boleh terlalu dibuka karena itu menyebabkan pertumbuhan jamur tidak maksimal...



Dan inilah hasilnya setelah 1 hari kemudian, Ciri2 Jamur kualitas SUPER alias Grade A adalah : TidakBasah dan daun tidak pecah (panah Kuning) gagang/ tangkai warna putih bersih tidak kuning/ beda dengan warna daunnya (panahHijau) kalau sudah kondisi seperti ini siap dipetik/ panen..

 Kami dibawah KPJ Sumber Makmur juga menyediakan Baglog siap panen dengan diameter Ukuran baglog 18 X 35cm siap kirim ke jawa-bali-kalimantan-sumatra dan daerah yang bisa dijangkau Transportasi darat/laut
Ini contoh Baglog yang kami kirim, Tampak  miselium sudah 75-80%

Dengan Armada yang kami punya siap kirim ke tempat anda
 ke seluruh wilayah Indonesia berapapun Jumlahnya

Untuk Pemesanan Baglog & Jamur Tiram Segar silahkan Hubungi
Brama 08180 3434341 (Call/Sms)